Medan – Dalam upaya memupuk semangat filantropi sejak dini, Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Muhammadiyah (LAZISMU) Kota Medan hari ini melaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan SD Muhammadiyah 25 Medan. MoU ini bertujuan untuk memulai Program Sekolah Peduli Pendidikan Filantropi, sebuah inisiatif yang dirancang untuk mengedukasi dan menumbuhkan semangat filantropi di kalangan siswa sekolah dasar
Acara penandatanganan yang berlangsung pada Rabu, 10 Juli 2024 di Ruang Guru SD Muhammadiyah 25 Medan dihadiri oleh Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 25 Medan, lidya Zahara, S.Pd, perwakilan dari Pengurus LAZISMU Kota Medan, Muhammad Rifki, S.E.Sy., serta jajaran guru dan staff LAZISMU Kota Medan
Dalam sambutannya, Lidya Zahara, S.Pd menyatakan, “Kami sangat mendukung inisiatif ini karena sejalan dengan visi dan misi sekolah dalam membentuk karakter siswa yang peduli dan berakhlak mulia. Program ini akan menjadi sarana yang baik untuk menanamkan nilai-nilai filantropi kepada siswa sejak usia dini.”
Senada dengan itu, Muhammad Rifki, S.E.Sy dari LAZISMU Kota Medan menjelaskan bahwa program ini adalah bagian dari strategi LAZISMU untuk memperkenalkan dan mempraktikkan konsep zakat, infaq, dan shadaqah kepada generasi muda. “Kami berharap melalui Program Sekolah Peduli Pendidikan Filantropi, siswa dapat memahami pentingnya filantropi dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga tumbuh menjadi individu yang peduli dan bertanggung jawab,” jelasnya.
Sekolah Peduli Pendidikan Filantropi merupakan bentuk program sekolah bersama LAZISMU dalam pengelolaan dana zakat, infak dan shadaqoh untuk meningkatkan kepedulian anak didik sekolah terhadap keadaan sosial masyarakat di dalam maupun di luar lingkungan sekolah dengan melakukan penghimpunan, pemdayagunaan dan pendistribusian sesuai dengan kesepakatan secara bersama
Teknisnya LAZISMU akan siapkan Celengan infaq LAZISMU di setiap ruangan kelas masing-masing tingkatan. Setiap hari sekolah atau setiap pagi anak-anak akan kita biasakan untuk berinfaq. Kebiasaan berinfaq ini bagian dari program kita untuk mengedukasi anak-anak untuk menanamkan nilai-nilai kepedulian kepada sesama. Program ini dibantu dengan penguatan kesadaran dari dewan guru.
Hasil dari penghimpunan dana infaq ini akan dilakukan pendayagunaan dan pendistribusian antara LAZISMU dan sekolah untuk memperhatikan keadaan sosial masyarakat dan program lainnya yang disepakati secara bersama. Dan juga ini bagian dari pengabdiankepada masyrakat yang dilakukan oleh murid-murid sekolah.
Penandatanganan MoU ini menandai dimulainya kolaborasi antara LAZISMU Kota Medan dan SD Muhammadiyah 25 Medan dalam mempromosikan nilai-nilai filantropi di lingkungan sekolah. Diharapkan, program ini dapat menjadi model bagi sekolah-sekolah lain di Kota Medan dan sekitarnya.
Acara ini diakhiri dengan sesi foto bersama. Semoga Program Sekolah Peduli Pendidikan Filantropi ini dapat berjalan dengan sukses dan memberikan dampak positif bagi seluruh pihak yang terlibat.