Medan, 14 Mei 2024 – Dalam rangka memperkuat tali silaturahmi dan meningkatkan pemahaman mengenai pentingnya filantropi keluarga, PCA Teladan menggelar acara pengajian dan sosialisasi filantropi bersama LAZISMU Kota Medan melalui Kantor Layanan LAZISMU Aisyiyah Medan. Kegiatan ini berlangsung di Masjid Taqwa Muhammadiyah Jl. Seksama, Gg. Rela, dan dihadiri oleh PCA Teladan, PRA Se-Teladan, Staf Kantor Layanan LAZISMU Aisyiyah Medan serta para partisipan yang hadir.
Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Quran, yang kemudian diikuti oleh sambutan dari PCA Teladan yang mewakili Hj. Zulbaidah BA. Dalam sambutannya, menyampaikan pentingnya peran keluarga dalam membangun masyarakat yang lebih peduli dan berdaya melalui kegiatan filantropi. “Filantropi keluarga merupakan salah satu cara untuk menanamkan nilai-nilai kebaikan dan kepedulian sejak dini kepada anak-anak kita,” ujarnya.
Kegiatan pengajian ini juga menghadirkan narasumber, Ustadzah Mursida dari PDA Kota Medan. Dalam ceramahnya, Ustadzah Mursida menjelaskan bahwa filantropi dalam Islam tidak hanya terbatas pada zakat, infaq, dan shadaqah, tetapi juga mencakup segala bentuk amal yang dilakukan untuk kesejahteraan umat. Beliau menekankan pentingnya keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat untuk memulai praktik filantropi. “Keluarga yang peduli dan aktif dalam kegiatan filantropi akan melahirkan generasi yang berakhlak mulia dan berjiwa sosial tinggi,” tambahnya.
Selanjutnya, sosialisasi mengenai peran LAZISMU dalam mendukung filantropi keluarga disampaikan oleh Muhammad Syafi’i, Staf Kantor Layanan LAZISMU Medan. Dalam paparannya, Bapak Hendra menjelaskan berbagai program dan kegiatan yang dilakukan oleh LAZISMU untuk mendukung keluarga-keluarga dalam beramal. “Kami di LAZISMU Kota Medan memiliki berbagai program yang dapat memfasilitasi keluarga dalam menyalurkan zakat, infaq, dan shadaqah mereka secara tepat sasaran dan berdampak luas,” ujarnya.
Beliau juga memperkenalkan beberapa program unggulan seperti “Pemberdayaan UMKM”, “Bantuan Pendidikan”, dan “Bantuan Kesehatan”. Program-program ini dirancang untuk memberdayakan keluarga-keluarga kurang mampu dan memberikan kesempatan kepada anak-anak mereka untuk meraih pendidikan yang lebih baik. “Dengan dukungan dari masyarakat, kita dapat membantu lebih banyak keluarga untuk keluar dari lingkaran kemiskinan dan meraih masa depan yang lebih cerah,” tambah Syafii.
Acara ini juga diramaikan dengan sesi tanya jawab interaktif antara peserta dan narasumber. Banyak peserta yang antusias mengajukan pertanyaan seputar cara praktis memulai filantropi dalam keluarga, hingga bagaimana memanfaatkan layanan yang disediakan oleh LAZISMU. Salah satu peserta, Ibu Rahma, mengungkapkan kegembiraannya mengikuti acara ini. “Saya sangat terbantu dengan penjelasan dari para narasumber. Kini, saya lebih paham bagaimana cara melibatkan seluruh anggota keluarga dalam kegiatan amal,” ujarnya.
Hj. Zulbaidah BA, dalam penutupan acara, berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara rutin. “Semoga acara ini menjadi awal yang baik untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi kita semua dalam filantropi. Mari kita jadikan filantropi sebagai bagian dari kehidupan kita sehari-hari,” pungkasnya.
Acara pengajian dan sosialisasi filantropi ini diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi masyarakat untuk lebih aktif dalam beramal dan saling membantu, sehingga tercipta masyarakat yang lebih sejahtera dan berkeadilan.